Breaking News
light_mode
Trending Tags

AS Cabut 6.000 Visa Pelajar, Sebut Alasan Pelanggaran Hukum hingga Dukungan Terorisme

  • calendar_month Kamis, 21 Agt 2025
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Palembanglipp.com- Pemerintahan Trump secara resmi mencabut lebih dari 6.000 visa pelajar internasional sepanjang tahun ini. Pencabutan ini dilakukan terhadap pelajar yang dinyatakan melanggar hukum Amerika Serikat atau melebihi batas masa tinggal mereka.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa sebagian besar pelanggaran yang dilakukan meliputi tindak kriminal seperti penyerangan, mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI), dan perampokan. Selain itu, kategori pelanggaran yang paling kontroversial adalah “dukungan terhadap terorisme”.

Meski tidak merinci definisi “dukungan terorisme”, pemerintah AS telah menargetkan sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam unjuk rasa pro-Palestina, dengan alasan menunjukkan perilaku antisemit.

Dari total 6.000 visa yang dicabut:  Sekitar 4.000 visa dicabut karena pelanggaran hukum umum. Sekitar 200-300 visa dicabut dengan alasan “aktivitas teroris” berdasarkan kode hukum INA 3B, yang mendefinisikannya sebagai tindakan yang membahayakan nyawa atau melanggar hukum AS.

Kebijakan ini merupakan bagian dari penguatan kebijakan imigrasi pemerintahan Trump. Langkah-langkah penyaringan juga diperketat, termasuk: Pemeriksaan akun media sosial bagi semua pemohon visa pelajar yang baru. Penyaringan terhadap pemohon yang dianggap mendukung organisasi teroris atau menunjukkan perilaku anti-Semit.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Mei lalu menyatakan bahwa pencabutan visa untuk pelajar akan terus berlanjut terhadap siapa pun yang dianggap “mengganggu fasilitas pendidikan tinggi.”

Kebijakan ini menuai kritik dari Partai Demokrat yang menilainya sebagai serangan terhadap proses hukum yang berkeadilan.

Berdasarkan data Open Doors, terdapat lebih dari 1,1 juta pelajar internasional di AS pada tahun ajaran 2023-2024, dengan 8.348 di antaranya berasal dari Indonesia. [msg]

  • Penulis: Admin
  • Sumber: Net

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polda Metro Jaya Tangkap Pria Diduga Hacker ‘Bjorka’ di Minahasa photo_camera 1

    Polda Metro Jaya Tangkap Pria Diduga Hacker ‘Bjorka’ di Minahasa

    • visibility 45
    • 0Komentar

    Palembang- Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seorang pria berinisial WFT (22) di Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa kemarin (23/9/2025). WFT diduga kuat adalah sosok di balik akun hacker kontroversial ‘Bjorka’ yang menghebohkan Indonesia. Penangkapan ini dipicu oleh klaim WFT melalui akun media sosial @bjorkanesiaa yang mengaku telah meretas dan menjual 4,9 juta […]

  • Dari ChatGPT ke Kursi PM: Kisah Unik Sushila Karki Pimpin Nepal

    Dari ChatGPT ke Kursi PM: Kisah Unik Sushila Karki Pimpin Nepal

    • visibility 60
    • 0Komentar

    Pada hari Jumat, 12 September 2025, Nepal mencatatkan sejarah baru dengan dilantiknya Sushila Karki sebagai Perdana Menteri interim. Kaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Nepal, menjadi perempuan pertama yang memimpin negara itu. Pelantikannya ini merupakan hasil dari kesepakatan antara Presiden Nepal, Ram Chandra Poudel, dan para pemimpin demonstrasi antikorupsi yang telah mengguncang negara […]

  • Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim Tersangka, Google Angkat Tangan

    Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim Tersangka, Google Angkat Tangan

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun. Nadiem menjadi satu dari lima tersangka yang dijerat Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait proyek digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022. Kronologi dan Tuduhan Kejagung menduga Nadiem Makarim memerintahkan bawahannya untuk menyusun spesifikasi yang […]

  • Kerusuhan Unjuk Rasa Berujung Penjarahan, Rumah Warga Jadi Korban

    Kerusuhan Unjuk Rasa Berujung Penjarahan, Rumah Warga Jadi Korban

    • visibility 61
    • 0Komentar

    Palembanglipp.com – Unjuk rasa yang berujung ricuh di kawasan Wisma MPR menelan korban tak terduga. Bilya, seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, mengalami nasib nahas. Rumahnya dibobol dan dijarah oleh sekelompok orang berpakaian hitam saat situasi di luar sedang memanas. Dalam rekaman CCTV, terlihat para pelaku berkali-kali keluar masuk dari lantai dua […]

  • Badai Emas Periode Mei s/d Agustus 2025 Pegadaian Serahkan Langsung kepada Para Pemenang

    Badai Emas Periode Mei s/d Agustus 2025 Pegadaian Serahkan Langsung kepada Para Pemenang

    • visibility 3
    • 0Komentar

    Palembang – PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya melaluiBadai Emas Pegadaian 2025. Untuk periode pengumpulan poindari bulan Mei hingga Agustus lalu, pengundian Badai EmasPeriode 1 resmi diselenggarakan di The Gade Tower Jakarta,pada Rabu (24/9). Pemimpin Wilayah III Sumbagsel Novryandi menyampaikanbahwa program Badai Emas dipersembahkan sebagai bentukapresiasi Pegadaian kepada seluruh ‘Sahabat Pegadaian‘, sebutankhusus bagi […]

  • Pesan Moral Herman Deru: Juara Sejati Bukan Hanya Pemenang, tapi yang Menjunjung Sportivitas

    Pesan Moral Herman Deru: Juara Sejati Bukan Hanya Pemenang, tapi yang Menjunjung Sportivitas

    • visibility 35
    • 0Komentar

    Palembang – Kejuaraan Bulu Tangkis PBSI Sumsel Cup 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan @Hermanderu67 di GOR Drs. Warsito Pakri, Palembang, Senin (8/9/2025). Ajang ini menjadi momentum penting dalam mendorong prestasi olahraga bulu tangkis di Sumsel. Dalam sambutannya, Herman Deru menekankan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan dalam olahraga. Menurutnya, sportivitas dan integritas justru menjadi […]

expand_less
Skip to toolbar