Dari ChatGPT ke Kursi PM: Kisah Unik Sushila Karki Pimpin Nepal
- calendar_month Sabtu, 13 Sep 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Pada hari Jumat, 12 September 2025, Nepal mencatatkan sejarah baru dengan dilantiknya Sushila Karki sebagai Perdana Menteri interim.
Kaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Nepal, menjadi perempuan pertama yang memimpin negara itu.
Pelantikannya ini merupakan hasil dari kesepakatan antara Presiden Nepal, Ram Chandra Poudel, dan para pemimpin demonstrasi antikorupsi yang telah mengguncang negara tersebut.
Latar Belakang Penunjukan
Penunjukan Karki tidak lepas dari peran sentral para demonstran Gen-Z yang memanfaatkan teknologi untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Dalam sebuah pemungutan suara online yang dilakukan di platform Discord, nama Karki muncul sebagai kandidat favorit. Keunikan dari proses ini adalah bagaimana nama Karki pertama kali dipertimbangkan.
Kabarnya, para Gen-Z memulai pencarian mereka dengan bertanya kepada ChatGPT tentang sosok pemimpin ideal. Karki yang dianggap memiliki profil yang sesuai dengan kriteria tersebut kemudian menjadi pilihan utama.
Hasil Pemungutan Suara
Dalam pemungutan suara tersebut, Karki berhasil mengungguli beberapa nama populer lainnya, seperti:
Rastra Bimochan Timilsina, seorang influencer.
Sagar Dhakal, politisi muda.
Harka Sampang, Wali Kota Dharan.
Mahabir Pun, seorang tokoh sosial terkemuka yang dikenal karena kontribusinya dalam mendorong inovasi teknologi dan pembangunan pedesaan.
Respon Publik
Pelantikan Karki disambut baik oleh para demonstran. Salah satunya adalah Aneekarma, seorang Gen-Z yang ikut serta dalam demonstrasi menentang korupsi sejak 8 September 2025.
“Kami kini punya seorang perempuan dengan keahlian, yang selalu berada di sisi yang benar dari sejarah – akhirnya ada perwakilan yang tepat,” ujarnya, menunjukkan harapan besar akan kepemimpinan Karki untuk membawa perubahan positif bagi Nepal.
- Penulis: Palembanglipp
- Sumber: Foto: AFP/ Prakash Mathema/artikel: https://vt.tiktok.com/ZSDYE9vFa/
Saat ini belum ada komentar