Breaking News
light_mode
Trending Tags

Sound Horeg Kini Merambah Lempuing, OKI, Sumatera Selatan: Hiburan atau Gangguan?

  • calendar_month Senin, 25 Agt 2025
  • visibility 94
  • comment 0 komentar

Kayuagung, 25 Agustus 2025 – Fenomena sound horeg, parade sound system berukuran besar dengan suara menggelegar, kini mulai merambah Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Acara yang identik dengan dentuman bass keras ini digelar dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan ke-80 di salah satu desa di Lempuing, menarik perhatian warga setempat, namun juga memicu pro dan kontra.

Menurut keterangan warga setempat, parade sound horeg diadakan pada Sabtu malam (23/8/2025) di Desa Sungai Batang, Kecamatan Lempuing. Sistem suara raksasa yang diangkut menggunakan truk menghasilkan suara hingga 130 desibel, jauh melebihi ambang batas aman pendengaran manusia menurut WHO (60-80 desibel). Acara ini dihadiri ratusan warga yang antusias menikmati iringan musik dangdut koplo remix yang menjadi ciri khas sound horeg.

“Kami senang ada hiburan seperti ini, apalagi jarang ada acara meriah di desa. Warga pada antusias, anak muda juga ikut menari,” ujar Budi (34), salah satu warga Desa Sungai Batang. Ia menyebut bahwa acara ini didanai melalui iuran warga dengan biaya sewa sound system mencapai Rp 30 juta untuk satu malam.

Namun, tidak semua warga menyambut baik kehadiran sound horeg. Sejumlah warga mengeluhkan dampak kebisingan yang mengganggu, terutama bagi anak-anak dan lansia. “Genteng rumah saya sampai retak, kaca jendela juga bergetar keras. Bayi saya susah tidur karena suaranya terlalu kencang,” keluh Siti (28), warga setempat. Selain itu, beberapa warga khawatir getaran suara dapat merusak perabotan rumah, sebagaimana insiden serupa yang pernah terjadi di wilayah lain di Sumatera Selatan.

Camat Lempuing, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihak kecamatan telah menerima laporan terkait acara tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Polsek Lempuing untuk memastikan acara serupa ke depannya mematuhi batas kebisingan dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa pihak desa diminta untuk mengurus izin keramaian dengan ketat, sesuai imbauan dari Polres OKI.

Fenomena sound horeg sendiri bukan hal baru di Indonesia. Berawal dari Jawa Timur sekitar tahun 2014, parade ini kini menyebar ke berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan. Di OKI, kehadiran sound horeg mulai dikenal dalam acara hajatan dan festival desa. Namun, seperti di banyak wilayah lain, fenomena ini menuai polemik karena dampak kebisingannya yang dianggap mengganggu.
Pihak kepolisian setempat, melalui Polsek Lempuing, menegaskan bahwa mereka akan memperketat pengawasan terhadap acara sound horeg. “Kami tidak melarang hiburan masyarakat, tetapi harus ada batasan agar tidak merugikan pihak lain. Izin acara harus jelas, dan kami akan pantau durasi serta intensitas suara,” kata Kapolsek Lempuing, AKP Junaidi.

Sementara itu, penyelenggara acara, yang mengatasnamakan komunitas pemuda desa, berjanji akan lebih memperhatikan keluhan warga pada acara berikutnya. Mereka berencana membatasi waktu acara hingga pukul 22.00 WIB dan menurunkan intensitas suara agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Dengan semakin populernya sound horeg di Lempuing, OKI, masyarakat setempat diharapkan dapat menemukan keseimbangan antara hiburan dan kenyamanan bersama. Pemerintah daerah juga didesak untuk segera membuat regulasi yang jelas terkait penggunaan sound system berdaya besar agar fenomena ini tidak menimbulkan konflik sosial.

  • Penulis: Lipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Batalkan Kenaikan Tunjangan DPR, Rieke Diah Pitaloka Siap Gaji Dipotong

    Presiden Batalkan Kenaikan Tunjangan DPR, Rieke Diah Pitaloka Siap Gaji Dipotong

    • visibility 41
    • 0Komentar

    JAKARTA – Gelombang protes masyarakat terhadap kenaikan tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya berbuah hasil. Presiden Prabowo Subianto secara tegas membatalkan kebijakan tersebut pada Minggu (31/8/2025), setelah memanggil para menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan DPR ke Istana Negara. Langkah ini diambil setelah publik menyoroti kebijakan tersebut yang dinilai tidak peka terhadap kondisi ekonomi […]

  • Guncang Dunia Kerja: Unilever Pangkas 7.500 Karyawan

    Guncang Dunia Kerja: Unilever Pangkas 7.500 Karyawan

    • visibility 56
    • 0Komentar

    London – Raksasa produk konsumen global, Unilever, mengumumkan langkah restrukturisasi besar-besaran dengan memangkas 7.500 karyawan secara global. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi untuk mendongkrak kinerja perusahaan setelah serangkaian hasil yang dianggap mengecewakan. Pemangkasan ini, yang merupakan salah satu langkah paling signifikan dalam sejarah perusahaan, juga disertai dengan perombakan jajaran manajemen. Sebelumnya, pada […]

  • Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2026

    Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2026

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta – Pemerintah berencana melakukan penyesuaian tarif iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada tahun 2026. Rencana ini muncul sebagai respons atas defisit yang terus membayangi keuangan BPJS Kesehatan. Kementerian Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sedang mengkaji ulang besaran tarif iuran yang berlaku saat ini. Kenaikan tarif ini dianggap perlu untuk menjaga […]

  • BRI dan PKK Palembang Sinergi, Dorong UMKM Naik Kelas

    BRI dan PKK Palembang Sinergi, Dorong UMKM Naik Kelas

    • visibility 37
    • 0Komentar

    Palembanglipp – Kolaborasi strategis antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palembang dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) diharapkan mampu memberi dorongan baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Pertemuan yang diadakan di Setda Kota Palembang pada Kamis (3/7/2025) menjadi titik awal sinergi ini, khususnya untuk memperkuat pelaku usaha kecil yang didominasi […]

  • OKU Timur Jadi Pusat Panen Raya Jagung Nasional, Dihadiri Lima Pejabat Tinggi Negara

    OKU Timur Jadi Pusat Panen Raya Jagung Nasional, Dihadiri Lima Pejabat Tinggi Negara

    • visibility 46
    • 0Komentar

    OKU Timur – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menjadi sorotan nasional setelah ditunjuk sebagai lokasi Panen Raya Jagung Serentak kuartal III. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya masif pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan pada tahun 2025. Mengutip dari Koran_Sumeks, Panen raya jagung tersebut dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, […]

  • Kasus Tengku Munirwan: Inovasi Petani vs. Jerat Hukum Regulasi Benih

    Kasus Tengku Munirwan: Inovasi Petani vs. Jerat Hukum Regulasi Benih

    • visibility 33
    • 0Komentar

    Tengku Munirwan, seorang kepala desa di Aceh Utara, dikenali sebagai sosok inovator pertanian berkat keberhasilannya mengembangkan benih padi IF8. Benih varietas ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen petani secara signifikan, melebihi rata-rata panen pada umumnya. Namun, inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan petani ini justru menjeratnya ke dalam masalah hukum. Pada tahun 2019, Tengku […]

expand_less
Skip to toolbar