Breaking News
light_mode
Trending Tags

Sound Horeg Kini Merambah Lempuing, OKI, Sumatera Selatan: Hiburan atau Gangguan?

  • calendar_month Senin, 25 Agt 2025
  • visibility 93
  • comment 0 komentar

Kayuagung, 25 Agustus 2025 – Fenomena sound horeg, parade sound system berukuran besar dengan suara menggelegar, kini mulai merambah Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Acara yang identik dengan dentuman bass keras ini digelar dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan ke-80 di salah satu desa di Lempuing, menarik perhatian warga setempat, namun juga memicu pro dan kontra.

Menurut keterangan warga setempat, parade sound horeg diadakan pada Sabtu malam (23/8/2025) di Desa Sungai Batang, Kecamatan Lempuing. Sistem suara raksasa yang diangkut menggunakan truk menghasilkan suara hingga 130 desibel, jauh melebihi ambang batas aman pendengaran manusia menurut WHO (60-80 desibel). Acara ini dihadiri ratusan warga yang antusias menikmati iringan musik dangdut koplo remix yang menjadi ciri khas sound horeg.

“Kami senang ada hiburan seperti ini, apalagi jarang ada acara meriah di desa. Warga pada antusias, anak muda juga ikut menari,” ujar Budi (34), salah satu warga Desa Sungai Batang. Ia menyebut bahwa acara ini didanai melalui iuran warga dengan biaya sewa sound system mencapai Rp 30 juta untuk satu malam.

Namun, tidak semua warga menyambut baik kehadiran sound horeg. Sejumlah warga mengeluhkan dampak kebisingan yang mengganggu, terutama bagi anak-anak dan lansia. “Genteng rumah saya sampai retak, kaca jendela juga bergetar keras. Bayi saya susah tidur karena suaranya terlalu kencang,” keluh Siti (28), warga setempat. Selain itu, beberapa warga khawatir getaran suara dapat merusak perabotan rumah, sebagaimana insiden serupa yang pernah terjadi di wilayah lain di Sumatera Selatan.

Camat Lempuing, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihak kecamatan telah menerima laporan terkait acara tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Polsek Lempuing untuk memastikan acara serupa ke depannya mematuhi batas kebisingan dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa pihak desa diminta untuk mengurus izin keramaian dengan ketat, sesuai imbauan dari Polres OKI.

Fenomena sound horeg sendiri bukan hal baru di Indonesia. Berawal dari Jawa Timur sekitar tahun 2014, parade ini kini menyebar ke berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan. Di OKI, kehadiran sound horeg mulai dikenal dalam acara hajatan dan festival desa. Namun, seperti di banyak wilayah lain, fenomena ini menuai polemik karena dampak kebisingannya yang dianggap mengganggu.
Pihak kepolisian setempat, melalui Polsek Lempuing, menegaskan bahwa mereka akan memperketat pengawasan terhadap acara sound horeg. “Kami tidak melarang hiburan masyarakat, tetapi harus ada batasan agar tidak merugikan pihak lain. Izin acara harus jelas, dan kami akan pantau durasi serta intensitas suara,” kata Kapolsek Lempuing, AKP Junaidi.

Sementara itu, penyelenggara acara, yang mengatasnamakan komunitas pemuda desa, berjanji akan lebih memperhatikan keluhan warga pada acara berikutnya. Mereka berencana membatasi waktu acara hingga pukul 22.00 WIB dan menurunkan intensitas suara agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Dengan semakin populernya sound horeg di Lempuing, OKI, masyarakat setempat diharapkan dapat menemukan keseimbangan antara hiburan dan kenyamanan bersama. Pemerintah daerah juga didesak untuk segera membuat regulasi yang jelas terkait penggunaan sound system berdaya besar agar fenomena ini tidak menimbulkan konflik sosial.

  • Penulis: Lipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minta Uang dengan Senjata Tajam, Anak di Lubuklinggau Dipenjarakan Ibu Kandung

    Minta Uang dengan Senjata Tajam, Anak di Lubuklinggau Dipenjarakan Ibu Kandung

    • visibility 31
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Seorang ibu di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, terpaksa melaporkan anak kandungnya sendiri ke polisi. Tindakan ini diambil karena sang anak, Salam Mubarokah (40), kerap meminta uang secara paksa dan mengancam menggunakan senjata tajam. Pelapor adalah Rohani (76), warga Jalan Jatiwangi, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2. Ia melaporkan putranya yang kini menjadi […]

  • Berita: Heboh, Kades di Sumsel Nikahi Remaja 17 Tahun Usai Digerebek Warga

    Berita: Heboh, Kades di Sumsel Nikahi Remaja 17 Tahun Usai Digerebek Warga

    • visibility 51
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Seorang kepala desa (Kades) di salah satu kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk menikahi seorang remaja berusia 17 tahun. Pernikahan ini berlangsung setelah keduanya digerebek oleh warga saat sedang berduaan di sebuah rumah. Kejadian bermula ketika warga merasa curiga dengan hubungan antara Kades, yang sudah beristri, dan gadis […]

  • PLN Sambut Positif Langkah BSN Tetapkan SNI FABA untuk Dukung Pertanian Produktif dan Berkelanjutan

    PLN Sambut Positif Langkah BSN Tetapkan SNI FABA untuk Dukung Pertanian Produktif dan Berkelanjutan

    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta— PT PLN (Persero) menyambut positif penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9387:2025 oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) terkait _Fly Ash and Bottom Ash_ (FABA) atau abu sisa pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai pembenah tanah dan bahan baku pupuk untuk tanaman. Kehadiran standar ini menjadi tonggak penting dalam mendukung konsep _waste to value_, yakni […]

  • Frustrasi Hak Tak Diberi, Wanita di Medan Belah Pintu Kos dengan Senso

    Frustrasi Hak Tak Diberi, Wanita di Medan Belah Pintu Kos dengan Senso

    • visibility 41
    • 0Komentar

    MEDAN – Seorang wanita bernama Ervina Afnita Sitompul (45) nekat membawa mesin senso dan membelah pintu kos-kosan miliknya di Jalan Periuk, Medan. Aksi ekstrem ini dilakukan pada Sabtu, 20 September 2025, sebagai bentuk protes karena mantan suaminya, Swa Ika Prihatmara Dharma, dianggap melanggar putusan pengadilan terkait pembagian hasil usaha. Ervina menjelaskan, tindakan ini dipicu oleh […]

  • Panik Dikejar Massa, Pengemudi Mobil Tabrak Pengendara Motor di Pejompongan

    Panik Dikejar Massa, Pengemudi Mobil Tabrak Pengendara Motor di Pejompongan

    • visibility 31
    • 0Komentar

    JAKARTA PUSAT – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8). Sebuah mobil Honda Brio putih menabrak seorang pengendara motor setelah pengemudinya panik dikejar massa. Kejadian berawal saat mobil yang dikendarai seorang wanita ini melaju dari arah Slipi menuju Pejompongan. Di lokasi, sedang berlangsung aksi massa 25 Agustus yang […]

  • Herman Deru Ajak PT. Medco Sinergi Bangun Sumatera Selatan

    Herman Deru Ajak PT. Medco Sinergi Bangun Sumatera Selatan

    • visibility 26
    • 0Komentar

    Palembang, Sumatera Selatan – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk swasta, demi mendorong kemajuan daerah. Komitmen ini diperlihatkan oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, saat menerima kunjungan dari perwakilan manajemen PT. Medco di Griya Agung, Senin (25/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Herman Deru menyambut hangat kehadiran I Nyoman Aria […]

expand_less
Skip to toolbar