Keracunan MBG Jadi Perhatian Internasional
- calendar_month Minggu, 21 Sep 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang sebagai solusi gizi anak sekolah di Indonesia kini justru menjadi sorotan negatif.
Hingga pertengahan September 2025, program ini telah menelan korban lebih dari 5.000 siswa yang mengalami keracunan makanan secara massal.
Bencana keracunan yang terus berulang ini tidak hanya menjadi masalah domestik, tetapi juga menarik perhatian media internasional.
Media sekelas Reuters dan The Straits Times turut memberitakan insiden ini, menyoroti jumlah korban yang mencapai ratusan orang dalam satu kejadian.
Reuters dan The Straits Times memberitakan kasus ini dengan judul yang menggambarkan situasi genting yang terjadi.
Reuters, dalam laporannya pada Sabtu (20/9/2025) berjudul “Over 800 Indonesian students suffer mass food poisoning from government free meals”, menyoroti besarnya jumlah korban dalam satu insiden.
Hal senada juga dilaporkan oleh The Straits Times, yang memuat berita berjudul “Over 800 Indonesian students suffer food poisoning from eating government free meals” di hari yang sama.
Pemberitaan oleh media internasional ini bukan hanya sekadar laporan berita, melainkan juga cerminan betapa seriusnya isu ini di mata dunia.
Sorotan global ini menempatkan tekanan pada pemerintah Indonesia untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki program MBG secara menyeluruh.
Selain itu, kasus ini berpotensi merusak citra Indonesia di mata dunia, terutama terkait dengan standar kesehatan dan keamanan publik.
Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengusut tuntas penyebab keracunan, menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab, dan memastikan bahwa program ini, jika dilanjutkan, dapat berjalan dengan aman dan efektif.
- Penulis: Palembanglipp
Saat ini belum ada komentar