Breaking News
light_mode
Trending Tags

Kabar Australia: Gaji AU$100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah

  • calendar_month Senin, 18 Agt 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Sydney, Australia– Meski memiliki gaji tahunan sebesar AU$100.000, banyak warga Australia masih kesulitan memenuhi biaya sewa rumah di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Kenaikan harga sewa yang tajam dalam beberapa tahun terakhir membuat pendapatan yang tergolong tinggi pun belum tentu mencukupi untuk hidup nyaman.

Krisis Sewa yang Semakin Parah
Data terbaru dari CoreLogic menunjukkan bahwa harga sewa di Sydney telah melonjak lebih dari 30% sejak 2020, dengan rumah rata-rata sekarang membutuhkan biaya sekitar AU$700–$900 per minggu. Di Melbourne, kenaikan mencapai 20%, dengan harga sewa berkisar AU$550–$750 per minggu untuk properti standar.

Bagi seseorang yang berpenghasilan AU$100.000 per tahun (sekitar AU$6.250 per bulan setelah pajak), membayar sewa AU$3.000–$3.600 per bulan berarti hampir 50–60% dari pendapatan mereka habis untuk tempat tinggal. Padahal, para ahli keuangan menyarankan agar biaya sewa tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.

Dampak pada Kesejahteraan Warga
Banyak pekerja profesional, termasuk guru, perawat, dan karyawan sektor teknologi, mengaku tertekan dengan situasi ini. “Dulu, gaji AU$100.000 dianggap cukup untuk hidup nyaman, tapi sekarang setelah bayar sewa, listrik, dan kebutuhan pokok, hampir tidak ada tabungan,” keluh James, seorang insinyur di Sydney.

Krisis perumahan ini juga memengaruhi keputusan orang untuk pindah atau bahkan meninggalkan Australia. Beberapa daerah regional menawarkan harga sewa lebih murah, tetapi lapangan kerja yang terbatas menjadi kendala.

Respons Pemerintah dan Solusi Jangka Panjang
Pemerintah federal dan negara bagian telah berjanji meningkatkan pasokan perumahan terjangkau dan memberikan bantuan tunai bagi penyewa. Namun, para analis memperingatkan bahwa tanpa perubahan struktural dalam kebijakan perumahan, masalah ini akan terus berlanjut.

Sementara itu, banyak warga Australia terpaksa memilih rumah berukuran lebih kecil, berbagi tempat tinggal (*housesharing*), atau pindah ke pinggiran kota yang lebih terjangkau.

Apa Langkah Selanjutnya?
Dengan inflasi dan suku bunga yang masih tinggi, tekanan finansial pada penyewa diperkirakan akan bertahan. Para pakar menyarankan agar pemerintah segera mengambil langkah konkret, termasuk insentif bagi pengembang properti dan reformasi peraturan sewa.

Bagi banyak orang, mimpi memiliki tempat tinggal yang layak di Australia kini semakin sulit diwujudkan—bahkan dengan gaji yang dulu dianggap “mewah.” [brm]

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tertipu Loker Palsu, Remaja Asal Sumsel Terlantar di Padang

    Tertipu Loker Palsu, Remaja Asal Sumsel Terlantar di Padang

    • visibility 30
    • 0Komentar

    PADANG – Seorang remaja asal Muara Enim, Sumatera Selatan, bernama Zaki Fikra Wijaya (19), ditemukan terlantar di Padang, Sumatera Barat. Zaki menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang membuatnya nekat pergi ke Padang tanpa bekal cukup. Zaki menceritakan bahwa ia tertarik dengan tawaran pekerjaan fiktif yang ia lihat di media sosial. Tergiur dengan janji-janji manis, […]

  • Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah

    Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah

    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kendal – Dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri nasional. Hal ini tercermin melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan pelanggan-pelanggan industri di Kawasan Industri di Jawa Barat dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Tengah dengan kapasitas total mencapai 1.800 […]

  • Di Forum HAPUA Working Group 5 ke-13, PLN Perkuat Transformasi SDM sebagai Fondasi Transisi Energi Berkelanjutan

    Di Forum HAPUA Working Group 5 ke-13, PLN Perkuat Transformasi SDM sebagai Fondasi Transisi Energi Berkelanjutan

    • visibility 3
    • 0Komentar

    Yogyakarta – PT PLN (Persero) menegaskan pentingnya transformasi sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar strategis untuk mewujudkan masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. Komitmen tersebut disampaikan dalam agenda _The 13th Meeting of Heads of_ ASEAN _Power Utilities/Authorities_ (HAPUA) _Working Group_ 5 dengan tema “_Human Capital Mindshift: Aligned People, Strategy, and Growth_”, yang digelar di […]

  • Kerusuhan Ancam Ekonomi Nasional: Sektor Jasa Paling Terpukul, Potensi Kerugian Capai Triliunan Rupiah

    Kerusuhan Ancam Ekonomi Nasional: Sektor Jasa Paling Terpukul, Potensi Kerugian Capai Triliunan Rupiah

    • visibility 34
    • 0Komentar

    Palembanglipp – Aksi kerusuhan yang memicu penjarahan rumah pejabat, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, berdampak serius terhadap stabilitas ekonomi nasional. Sejak meletus pada Senin (25/8), kerusuhan ini telah menghantam sektor jasa, yang berkontribusi 45% terhadap PDB nasional. Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, menyebutkan bahwa dalam tiga hari terakhir, sektor jasa mengalami penurunan permintaan yang drastis. […]

  • Sekda Sumsel Pimpin Rapat Progress PORNAS KORPRI XVII 2025

    Sekda Sumsel Pimpin Rapat Progress PORNAS KORPRI XVII 2025

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Sekda Sumsel Pimpin Rapat Progress alembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, memimpin rapat penting untuk meninjau perkembangan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI Tahun 2025. Rapat yang digelar di Auditorium Bina Praja pada Jumat (22/8/2025) ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah dan panitia pelaksana. Dalam pertemuan tersebut, […]

  • BNPB Tegaskan Pernikahan Anak Kepala BNPB Tidak Gunakan Anggaran Negara

    BNPB Tegaskan Pernikahan Anak Kepala BNPB Tidak Gunakan Anggaran Negara

    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta – Polemik terkait penggunaan fasilitas negara untuk acara pribadi kembali mencuat setelah beredarnya surat resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengundang rapat persiapan pernikahan anak Kepala BNPB, Suharyanto. Melansir dari Kumparan.com, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, angkat bicara dan menegaskan bahwa acara tersebut sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. Rustian, yang ditunjuk sebagai ketua […]

expand_less
Skip to toolbar