Breaking News
light_mode
Trending Tags

“Kami Dibungkam”: Kemal Palevi Kritik Tajam Pemerintah Soal Korupsi, Amnesti, dan Budaya Lupa

  • calendar_month Selasa, 2 Sep 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Komika dan aktor, Kemal Palevi, kembali melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah. Dalam unggahan di media sosial pada Kamis (28/8/2025), Kemal menuangkan keresahannya tanpa balutan humor yang biasa ia pakai.

Ia menyebut, para politisi kini semakin semena-mena karena tahu rakyat tidak punya kekuatan untuk melawan.

“Karena mereka tahu kita enggak bisa ngapa-ngapain. Kita itu dibungkam,” tulis Kemal.

Ia menyoroti mengapa politisi tidak lagi takut pada konsekuensi moral maupun politik. Menurutnya, hal itu disebabkan mereka yakin masyarakat tidak akan berani mengambil tindakan ekstrem yang bisa merusak karier politik mereka.

Sindiran Soal Koruptor dan Budaya Lupa

Kemal juga menyindir kebiasaan masyarakat Indonesia yang mudah “lupa.” Ia menyebut, kasus-kasus pejabat yang korup sering kali terlupakan, apalagi jika tertimpa isu baru yang lebih heboh.

“Begitu fokus kita pindah, tiba-tiba ada orang yang hukuman penjaranya dipotong karena hari kemerdekaan,” sindirnya.

Komentar ini diduga merujuk pada amnesti yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah narapidana saat HUT RI ke-80, termasuk eks Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kasus korupsi) dan aktivis Yulius Paonganan (kasus ITE).

“Koruptor tahu-tahu balik ke parpol, balik lagi ke pemerintahan. Terus, apa kabar kasus Pertamina?” tanyanya dengan ketus. Ia juga menyinggung dugaan korupsi kuota haji yang belakangan ramai diperbincangkan. “Boro-boro takut dosa. Sama dosa korupsi kuota haji aja mereka enggak takut.”

Masyarakat Sulit Bersuara

Dengan nada getir, Kemal menggambarkan betapa sulitnya masyarakat untuk bersuara. Ia menyebut, rakyat hanya bisa pasrah dan berusaha bertahan hidup. Bahkan, demonstrasi pun dianggap salah.

“Begitu kita turun demo, eh pemerintahnya WFH. Yang disalahin siapa? Pendemonya. Dibilang SDM rendah,” tulisnya.

Unggahan serius Kemal ini mengejutkan banyak warganet yang biasa melihatnya berinteraksi dengan humor. Banyak yang setuju dengan kritik yang ia sampaikan.

“Kirain ada punchline di akhir. Ternyata serius banget,” tulis seorang warganet.

“Omongan lo sama kayak isi kepala saya. Udah pasrah aja,” timpal warganet lain.

Beberapa warganet juga mendukung Kemal untuk terus bersuara. Di akhir unggahannya, Kemal menutup dengan kalimat yang penuh kepasrahan: “Ya udah lah. Balik makan warteg aja guys.”

  • Penulis: Palembanglipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sumsel Gelar Istighosah dan Doa Kebangsaan, Gubernur Herman Deru Singgung Zero Konflik dan Pembangunan

    Sumsel Gelar Istighosah dan Doa Kebangsaan, Gubernur Herman Deru Singgung Zero Konflik dan Pembangunan

    • visibility 40
    • 0Komentar

    Palembang – Suasana khidmat mewarnai Gedung Asrama Haji Palembang pada Kamis malam (4/9/2025) saat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) @hermanderu67 menghadiri Istighosah dan Doa Kebangsaan. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Agama Sumsel dan dipimpin langsung oleh H. Ikrar, S.Ag. Ribuan […]

  • Harga Beras Meroket, Menteri Pertanian: “Baru Naik Saja Sudah Ribut”

    Harga Beras Meroket, Menteri Pertanian: “Baru Naik Saja Sudah Ribut”

    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta – Kenaikan harga beras yang terus berlanjut di sejumlah daerah memicu keresahan di masyarakat. Namun, tanggapan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, justru menuai kritik. Dalam sebuah rapat kerja, Mentan Amran menilai masyarakat terlalu reaktif, bahkan membandingkan harga beras di Indonesia dengan di Jepang. Kenaikan harga beras ini telah menjadi isu nasional. Badan Pusat Statistik […]

  • Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

    Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

    • visibility 13
    • 0Komentar

    Magelang – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang, serta instansi terkait lainnya, menindak tegas aktivitas penambangan pasir ilegal yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/11). Penindakan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat […]

  • Kepala BPKHK: Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel Meningkat pada Agustus-Oktober 2025

    Kepala BPKHK: Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel Meningkat pada Agustus-Oktober 2025

    • visibility 49
    • 0Komentar

    Palembang, 21 Agustus 2025 – Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPKHK) Wilayah Sumatera, Dr. Ir. H. Abdul Muhari, M.Si., menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan signifikan pada periode Agustus hingga Oktober 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla bersama Badan […]

  • Gubernur Herman Deru Tekankan Pentingnya Peran Pos Bantuan Hukum sebagai Pusat Literasi Masyarakat

    Gubernur Herman Deru Tekankan Pentingnya Peran Pos Bantuan Hukum sebagai Pusat Literasi Masyarakat

    • visibility 35
    • 0Komentar

    Musi Rawas Utara – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat akses keadilan bagi masyarakat. Mengutip dari Instagram @pemprov_sumateraselatan, Dalam kunjungannya ke Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada Minggu (24/8/2025), Herman Deru menegaskan bahwa Posbankum memiliki peran krusial yang lebih […]

  • PLN Sambut Positif Langkah BSN Tetapkan SNI FABA untuk Dukung Pertanian Produktif dan Berkelanjutan

    PLN Sambut Positif Langkah BSN Tetapkan SNI FABA untuk Dukung Pertanian Produktif dan Berkelanjutan

    • visibility 6
    • 0Komentar

    Jakarta— PT PLN (Persero) menyambut positif penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9387:2025 oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) terkait _Fly Ash and Bottom Ash_ (FABA) atau abu sisa pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai pembenah tanah dan bahan baku pupuk untuk tanaman. Kehadiran standar ini menjadi tonggak penting dalam mendukung konsep _waste to value_, yakni […]

expand_less
Skip to toolbar