Breaking News
light_mode
Trending Tags

Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah

  • calendar_month Rabu, 5 Nov 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kendal – Dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri nasional. Hal ini tercermin melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan pelanggan-pelanggan industri di Kawasan Industri di Jawa Barat dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Tengah dengan kapasitas total mencapai 1.800 megavolt ampere (MVA) pada Rabu (28/10).

Langkah ini diharapkan memperkuat daya saing kawasan industri sekaligus menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pertumbuhan sektor-sektor pendukung lainnya.

Direktur Utama PT United Power Indonesia, Jony Oktavian mengatakan listrik PLN merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan kawasan industri dan KEK di Indonesia untuk terus berkembang.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN yang selalu memfasilitasi adanya listrik di KEK. semua bergandeng tangan dengan PLN untuk menyediakan listrik dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Jony.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa penyediaan listrik andal dan terjangkau merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, penandatanganan PJBTL ini bukan hanya tentang menyalurkan daya listrik, tetapi juga membuka peluang investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing industri dalam negeri.

“Listrik adalah penggerak utama ekonomi. Dengan infrastruktur kelistrikan yang semakin kuat dan andal, industri bisa tumbuh, investasi meningkat, dan lapangan kerja tercipta. PLN berkomitmen memastikan listrik menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Darmawan.

Ia menambahkan, PLN juga terus memperkuat pasokan energi bersih sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

“Ke depan, sistem kelistrikan PLN akan semakin hijau, andal, dan efisien. Kami terus mendorong peningkatan porsi EBT agar pasokan energi tidak hanya bersih, tetapi juga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha,” pungkasnya.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

 

  • Penulis: Lipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berita: Heboh, Kades di Sumsel Nikahi Remaja 17 Tahun Usai Digerebek Warga

    Berita: Heboh, Kades di Sumsel Nikahi Remaja 17 Tahun Usai Digerebek Warga

    • visibility 51
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Seorang kepala desa (Kades) di salah satu kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk menikahi seorang remaja berusia 17 tahun. Pernikahan ini berlangsung setelah keduanya digerebek oleh warga saat sedang berduaan di sebuah rumah. Kejadian bermula ketika warga merasa curiga dengan hubungan antara Kades, yang sudah beristri, dan gadis […]

  • Lulusan Terbaik AAL, Taruna Keturunan Tionghoa Raih Adhi Makayasa

    Lulusan Terbaik AAL, Taruna Keturunan Tionghoa Raih Adhi Makayasa

    • visibility 31
    • 0Komentar

    Jakarta – Menenda Putra Duta, seorang taruna keturunan Tionghoa, mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Penghargaan ini diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Angkatan ke-70 tahun 2025. Upacara penganugerahan dan penyematan tanda penghargaan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (23/7/2025). Momen bersejarah ini […]

  • Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim Tersangka, Google Angkat Tangan

    Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim Tersangka, Google Angkat Tangan

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jakarta – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun. Nadiem menjadi satu dari lima tersangka yang dijerat Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait proyek digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022. Kronologi dan Tuduhan Kejagung menduga Nadiem Makarim memerintahkan bawahannya untuk menyusun spesifikasi yang […]

  • Disdik Palembang Salurkan Bantuan Sekolah untuk Korban Kebakaran

    Disdik Palembang Salurkan Bantuan Sekolah untuk Korban Kebakaran

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Palembang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menunjukkan kepeduliannya kepada para siswa yang menjadi korban musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang secara langsung menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah lengkap, untuk meringankan beban keluarga yang terdampak. Bantuan yang diserahkan meliputi seragam sekolah, sepatu, tas, hingga alat tulis. Pemberian bantuan ini […]

  • Isu Air Galon untuk Mandi Guncang Citra Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana

    Isu Air Galon untuk Mandi Guncang Citra Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana

    • visibility 47
    • 0Komentar

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kembali menjadi buah bibir. Kali ini, bukan karena prestasi, melainkan isu sepele namun mencolok: dugaan kebiasaan mandi menggunakan air galon saat kunjungan kerja. Kabar ini berawal dari curahan hati seorang staf Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di media sosial yang di posting oleh akun @makassar_info. Staf yang tak ingin disebutkan namanya itu […]

  • Kualitas Parlemen Jadi Sorotan, Menko Yusril Minta Sistem Pemilu Diubah

    Kualitas Parlemen Jadi Sorotan, Menko Yusril Minta Sistem Pemilu Diubah

    • visibility 26
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyoroti sistem pemilu yang dinilai kurang efektif dalam menghasilkan anggota DPR berkualitas. Menurutnya, sistem yang berlaku saat ini justru lebih menguntungkan para selebritas atau artis, sementara politisi yang memiliki bakat dan kompetensi justru sulit untuk bersaing. “Sistem sekarang ini membuat orang yang berbakat politik […]

expand_less
Skip to toolbar