Breaking News
light_mode
Trending Tags

Standar Pendidikan Pejabat Publik Digugat, MK Dorong Perubahan Lewat Jalur Legislasi

  • calendar_month Kamis, 4 Sep 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Polemik mengenai standar pendidikan bagi pejabat publik kembali mencuat. Seorang warga bernama Hanter Oriko Siregar menggugat persyaratan pendidikan yang dinilai terlalu rendah bagi anggota DPR, DPRD, presiden, wakil presiden, hingga kepala daerah.

Dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor perkara 154/PUU-XXIII/2025, Hanter berargumen bahwa pejabat publik setingkat itu seharusnya minimal berpendidikan sarjana (S1).

Hanter menyoroti sebuah ironi: seorang guru SD wajib bergelar sarjana, sementara pejabat tinggi negara yang bertanggung jawab atas kebijakan bangsa hanya perlu lulusan SMA.

Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada kualitas kebijakan yang dihasilkan. Ia bahkan mengingatkan publik tentang kasus pejabat yang keliru membedakan hutan dengan kebun sawit atau asam sulfat dengan asam folat.

Menanggapi gugatan tersebut, Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa pasal yang digugat sudah pernah diputuskan dalam perkara sebelumnya. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Hanter menempuh jalur legislasi atau mengajukan usulan perubahan undang-undang ke DPR.

“Sampaikan usulan ke DPR yang sedang merevisi UU Pemilu. Itu akan lebih efektif,” ujar Enny, karena MK tidak bisa mengubah putusan yang sudah ada.

Gugatan ini menambah panjang perdebatan mengenai kualitas elite politik di Indonesia. Sebagian pihak berpendapat bahwa syarat pendidikan tinggi akan membatasi partisipasi publik.

Namun, ada juga yang meyakini bahwa standar pendidikan yang lebih tinggi penting untuk memastikan pejabat terpilih memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni, tidak hanya bermodal popularitas.

Kini, nasib wacana ini berada di tangan MK dan pembuat undang-undang. Publik pun menantikan apakah standar pendidikan bagi elite politik Indonesia akan ditingkatkan atau tetap seperti saat ini.

  • Penulis: Palembanglipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BNPB Tegaskan Pernikahan Anak Kepala BNPB Tidak Gunakan Anggaran Negara

    BNPB Tegaskan Pernikahan Anak Kepala BNPB Tidak Gunakan Anggaran Negara

    • visibility 30
    • 0Komentar

    Jakarta – Polemik terkait penggunaan fasilitas negara untuk acara pribadi kembali mencuat setelah beredarnya surat resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengundang rapat persiapan pernikahan anak Kepala BNPB, Suharyanto. Melansir dari Kumparan.com, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, angkat bicara dan menegaskan bahwa acara tersebut sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. Rustian, yang ditunjuk sebagai ketua […]

  • Integritas dan Kehormatan: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Ajak Jajaran Kemhan Jadi Teladan Bangsa

    Integritas dan Kehormatan: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Ajak Jajaran Kemhan Jadi Teladan Bangsa

    • visibility 44
    • 0Komentar

    Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menggelar acara olahraga bersama keluarga besar Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (22/8). Acara yang penuh kehangatan dan keakraban ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting bagi Menhan untuk menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh jajaran. Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pentingnya […]

  • Seblak Tiap Hari, Remaja Ini Didiagnosis Radang Lambung Parah

    Seblak Tiap Hari, Remaja Ini Didiagnosis Radang Lambung Parah

    • visibility 30
    • 0Komentar

    Seorang dokter di Bandung Barat, dr. Mariska Haris, baru-baru ini membagikan kisah pasiennya yang viral dan menjadi peringatan bagi banyak orang, terutama para penggemar seblak. Melalui akun TikTok-nya, dr. Mariska menceritakan pengalamannya menangani seorang pasien perempuan berusia 21 tahun yang datang dengan kondisi tubuh sangat lemah. Pasien tersebut mengalami demam, batuk, mual, dan muntah, disertai […]

  • Penggerebekan Arena Sabung Ayam di OKI, Polisi Bubarkan Judi yang Resahkan Warga

    Penggerebekan Arena Sabung Ayam di OKI, Polisi Bubarkan Judi yang Resahkan Warga

    • visibility 37
    • 0Komentar

    Palembanglipp- Tim gabungan Polsek Tanjung Lubuk berhasil membubarkan arena judi sabung ayam yang berlokasi di Desa Kota Bumi, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penggerebekan yang dilakukan pada Jumat (22/8) sore ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas ilegal tersebut. Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Yogie Melta, menyatakan bahwa […]

  • Lima Pemain Keturunan Siap Dinaturalisasi

    Lima Pemain Keturunan Siap Dinaturalisasi

    • visibility 33
    • 0Komentar

    JAKARTA – Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui proses naturalisasi lima pemain keturunan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (26/8). Kelima pemain tersebut akan memperkuat Tim Nasional Indonesia di masa depan. Para pemain yang akan dinaturalisasi adalah: 1. Mauro Nils Zijlstra (20 tahun/penyerang tengah) 2. Isabelle Nottet (22 tahun/winger) […]

  • 11 Tahun DPO Kasus Pembunuhan, Pria ini Malah Jadi Anggota DPRD

    11 Tahun DPO Kasus Pembunuhan, Pria ini Malah Jadi Anggota DPRD

    • visibility 42
    • 0Komentar

    KENDARI – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menetapkan Litao alias La Lita, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang terjadi 11 tahun lalu. Penetapan ini, yang tertuang dalam surat resmi bernomor TAP/126/VIII/RES.1.7/2025, menandai babak baru dalam kasus yang telah lama mangkrak. Kronologi Kasus […]

expand_less
Skip to toolbar