Sumsel masuk 10 besar provinsi dengan kualitas infrastruktur terbaik tahun 2025, jadi bukti keseriusan herman deru bangun daerah
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan Gubernur @Hermanderu67 .
Berdasarkan data terbaru GoodStats yang dirilis melalui akun Instagram resminya pada Selasa (2/9/2025), Sumsel berhasil menduduki posisi ke-7 nasional dalam kategori provinsi dengan kualitas pembangunan infrastruktur terbaik tahun 2025.
Pencapaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa komitmen Pemprov Sumsel dalam membangun infrastruktur merata, berkualitas, dan berkelanjutan membuahkan hasil yang diakui secara nasional.
Good Stats menempatkan Sumsel pada posisi ke-7 dengan nilai 3,63%. Dari catatan itu, hanya Sumsel dan Sumatera Utara yang berhasil menembus 10 besar nasional,l bersanding dengan provinsi-provinsi maju lainnya, seperti Jawa Timur yang menempati peringkat pertama (4,51), DKI Jakarta di posisi kedua (4,37), serta Jawa Barat di posisi ketiga (4,07). Jateng (4,06) di peringkat empat. Sumut (3,92) posisi ke lima, Banten (3,71) posisi ke enam. Selanjutnya Sumsel (3,63) posisi ke tujuh. Sulsel (3,52) posisi kedelapan. Bali (3,39) posisi sembilan dan posisi sepuluh Lampung (3,34).
Fakta ini sekaligus menegaskan bahwa Sumsel menjadi provinsi dengan infrastruktur terbaik kedua di Pulau Sumatera.
Sementara itu, daftar peringkat provinsi dengan infrastruktur terbaik sebagian besar masih didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa. Hal ini semakin menonjolkan capaian Sumsel yang berhasil bersaing di tengah dominasi wilayah tersebut.
Menurut Good Stats, pemeringkatan dilakukan berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), dengan indikator meliputi kualitas jalan, bandara, kereta api, hingga pelabuhan. Penilaian dilakukan secara objektif dan terukur.
Sejak awal menjabat, Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah fondasi utama pertumbuhan ekonomi.
Ia menilai, konektivitas antar wilayah harus diperkuat agar distribusi ekonomi dan pelayanan publik dapat berjalan efektif.
“Pembangunan infrastruktur bukan sekadar membangun jalan atau jembatan. Ini tentang membuka akses, mempercepat konektivitas, dan memastikan semua masyarakat merasakan manfaatnya,” ungkap Herman Deru.
- Penulis: Palembanglipp
Saat ini belum ada komentar