Wakil Bupati Terkejut, Lima Siswa Kelas 3 SMP Belum Bisa Membaca
- calendar_month Sabtu, 27 Sep 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

OGAN ILIR – Dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir dihadapkan pada sebuah ironi yang mengejutkan. Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, mengungkapkan fakta bahwa masih ada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum memiliki kemampuan membaca.
Kekagetan ini terungkap saat Ardani berkunjung ke salah satu SMP negeri di Ogan Ilir belum lama ini. Dalam kunjungan tersebut, Ardani secara langsung mendapati ada sejumlah siswa yang seharusnya sudah siap lulus, namun ternyata masih buta huruf.
Lima Siswa Kelas 3 SMP Tak Mampu Membaca
Ardani menceritakan, betapa terkejutnya dia saat mengetahui ada lima siswa kelas 3 SMP di sekolah tersebut yang belum bisa membaca.
“Ada lima siswa SMP negeri kelas 3 tidak bisa baca. Saya bilang ‘coba baca ini’. Dijawab, tidak bisa baca,” kata Ardani dengan nada prihatin saat memberikan arahan pada pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Ogan Ilir, Jumat (26/9/2025).
Kondisi ini, menurut Ardani, sangat memprihatinkan dan menjadi sorotan tajam terhadap kualitas pendidikan serta kinerja para guru di SMP tersebut.
Bagaimana mungkin siswa yang telah menempuh pendidikan dasar selama sembilan tahun, dan berada di tingkat akhir SMP, belum menguasai kemampuan fundamental seperti membaca?
Sorotan Ardani kini tertuju pada kinerja guru dan pihak sekolah yang dinilai lalai dalam mengatasi masalah dasar ini.
Ia mendorong agar sekolah segera mengambil langkah konkret, seperti mengadakan kelas tambahan khusus membaca dan menulis, agar siswa-siswa tersebut tidak dibiarkan begitu saja.
Informasi ini diangkat dari pernyataan Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, saat memberikan arahan pada Jumat, 26 September 2025.
- Penulis: Palembanglipp
- Sumber: Tribunnesumsel
Saat ini belum ada komentar