Breaking News
light_mode
Trending Tags

Keteladanan Sejati Sang Ulama-Politisi: Mengenang K.H. Idham Chalid, Pemimpin yang Hidup Sederhana

  • calendar_month Jumat, 5 Sep 2025
  • visibility 14
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Di tengah gemerlapnya kekuasaan, sosok K.H. Idham Chalid tetap menjadi teladan nyata tentang arti kesederhanaan dan integritas.

Sebagai ulama sekaligus politisi yang pernah menduduki jabatan tinggi, termasuk Ketua DPR/MPR periode 1972-1977, beliau membuktikan bahwa kekuasaan tidak harus berbanding lurus dengan gaya hidup mewah.

Kisah-kisah tentang kesederhanaan Idham Chalid sering kali membuat banyak orang berdecak kagum. Di saat pejabat lain menikmati mobil dinas mewah, beliau justru lebih sering terlihat menggunakan metromini dan angkutan umum untuk beraktivitas sehari-hari.

Baginya, fasilitas negara bukanlah simbol status, melainkan amanah yang harus digunakan dengan bijak.

Integritasnya tak berhenti di situ. Untuk menghidupi keluarga, beliau hanya mengandalkan gaji resmi.

Anak-anaknya pun dididik untuk mandiri dan hidup sederhana, bahkan ada yang pernah berjualan air minum dan nasi bungkus demi membantu ekonomi keluarga.

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya prinsip beliau untuk tidak memanfaatkan jabatan demi memperkaya diri.

Setelah purna tugas, Idham Chalid memilih jalan yang berbeda dari kebanyakan politisi. Beliau menolak berbagai tawaran jabatan baru dan kembali mengabdi pada pesantren, dakwah, dan pendidikan agama.

Keputusan ini semakin menegaskan bahwa niatnya berpolitik bukanlah untuk mencari kekuasaan, melainkan untuk mengabdi kepada bangsa dan umat.

Atas jasa dan keteladanannya, pada tahun 2011 beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Lima tahun berselang, wajahnya diabadikan di lembar uang kertas pecahan Rp5.000 edisi 2016. Ini adalah bukti nyata bahwa nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran, dan pengabdian yang beliau pegang teguh jauh lebih berharga daripada kekayaan dunia.

Warisan Idham Chalid mengajarkan kita bahwa integritas adalah harta sejati seorang pemimpin.

  • Penulis: Palembanglipp

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Kederisasi Mapala, Mahasiswa Tewas dengan Wajah-Leher Bengkak

    Usai Kederisasi Mapala, Mahasiswa Tewas dengan Wajah-Leher Bengkak

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhamad Jeksen (19), meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pengaderan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Ia diduga menjadi korban penganiayaan, terlihat dari wajah dan lehernya yang bengkak saat kembali dari kegiatan. Mengutip detikcom, Menurut kerabat korban, La Awal, Jeksen meninggal di RSUD Aloei Saboe pada Selasa (23/9/2025) pagi. Korban berasal dari […]

  • Ketum KORPRI Nasional Apresiasi Kesiapan Sumsel Gelar PORNAS XVII 2025

    Ketum KORPRI Nasional Apresiasi Kesiapan Sumsel Gelar PORNAS XVII 2025

    • visibility 16
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, memberikan pujian setinggi-tingginya kepada Provinsi Sumatera Selatan yang dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) KORPRI XVII tahun 2025. Menurutnya, kesiapan Sumsel sudah mencapai 100 persen untuk menggelar ajang olahraga aparatur sipil negara (ASN) terbesar di Indonesia itu. […]

  • Mengapa Partai Tak Bisa “Nonaktifkan” Anggota DPR?

    Mengapa Partai Tak Bisa “Nonaktifkan” Anggota DPR?

    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pelembanglip – Sejumlah partai politik baru-baru ini menonaktifkan anggotanya menyusul demonstrasi yang berujung ricuh di berbagai daerah. Anggota tersebut dinilai mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat. Namun, tahukah Anda, tindakan “menonaktifkan” anggota DPR secara hukum sebenarnya tidak dikenal? Menurut pengajar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Titi Anggraini, tidak ada mekanisme penonaktifan untuk anggota DPR dalam […]

  • Minta Amnesti Usai Ditangkap KPK, Noel Malah Dipecat Prabowo

    Minta Amnesti Usai Ditangkap KPK, Noel Malah Dipecat Prabowo

    • visibility 15
    • 0Komentar

    Palembanglipp- Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian Immanuel Ebenezer (Noel) sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Pemberhentian ini diteken usai Noel ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan sertifikasi K3 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sore ini. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/8/2025) malam. […]

  • Pelaku Mutilasi 65 Bagian di Mojokerto Dibekuk, Identitas Korban Terungkap

    Pelaku Mutilasi 65 Bagian di Mojokerto Dibekuk, Identitas Korban Terungkap

    • visibility 23
    • 0Komentar

    MOJOKERTO – Kasus pembunuhan sadis yang menggegerkan warga Mojokerto akhirnya menemui titik terang. Tim Resmob Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku mutilasi berinisial A (nama samaran) di sebuah rumah kos di kawasan Lakarsantri, Surabaya, pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan intensif terkait penemuan jasad korban yang dimutilasi menjadi 65 […]

  • Polda Sumsel Amankan Satu Alat Berat dalam Pemantauan Tambang Ilegal di Muara Enim

    Polda Sumsel Amankan Satu Alat Berat dalam Pemantauan Tambang Ilegal di Muara Enim

    • visibility 20
    • 0Komentar

    MUARA ENIM – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) terus gencar memberantas aktivitas tambang ilegal di wilayahnya. Kali ini, tim Ditreskrimsus Polda Sumsel berhasil mengamankan satu unit alat berat jenis ekskavator saat melakukan pemantauan di Muara Enim. Operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang diteruskan kepada Kapolri dan Kapolda jajaran untuk memberantas praktik […]

expand_less
Skip to toolbar